Senin, 29 September 2014

GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) part 2

GLBB part 2

Note : seperti biasa, JANGAN BACA seri kinematika ini sebelum menyelesaikan dan memahami seri kinematika sebelumnya (Kinematika 4 - GLBB part 1), karena bayi merangkak dulu, ga langsung jalan :)

Oke kita udah paham definisi dari percepatan atau a.....
apasih itu? kita ulang, percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap waktu, bisa kita tulis :

a = Δv/t

Atau, a itu sama dengan (kecepatan akhir - kecepatan awal) per waktu

a = (Vt - Vo)/t

Jangan dihafal ya, ini kan bukan rumus, cuma dari definisi/pengertian a terus kita tulis pake simbol biar singkat wkwk

Nah sekarang gw mau iseng, dan mindahin t di ruas kanan, ke ruas kiri, jadinya :

at = Vt - Vo  ->amati baik2, nanti akan ada saatnya kalian membutuhkan ini

terus gw iseng dan mindahin lagi Vo ke ruas kiri, jadinya :

Vo + at = Vt
atau
Vt = Vo + at

Ini juga jgn dihafal, ini masih bisa pake logika kan, kecepatan akhir itu ya sama aja kayak kecepatan awalnya ditambah rasio perubahan kecepatan terhadap waktu(a) kali waktunya wkwk

Sekarang, mari kita coba liat sebuah grafik GLB :
 http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2011/06/totorial-grafik-v-t-glb.gif
Grafik diatas adalah grafik kecepatan terhadap waktu pada kejadian GLB, dimana sebuah benda memiliki v = 3m/s dan kecepatan ini konstan, tidak berubah karena a = 0 pada GLB. Dapat kita lihat kalo perpindahan benda tersebut setelah 6 detik :
s = v . t
s = 3 m/s . 6 s = 18 m

Besar perpindahan ini setara dengan luas bangun yg dibentuk grafik. Luas persegi panjang dibawah grafik adalah p . l, dimana panjangnya adalah waktu(t) dan lebarnya adalah kecepatan(v), sehingga :
luas persegi panjang = l . p = v . t = s
Dari persamaan itu, terlihat kalo luas bangunnya =perpindahan


Sekarang coba kita lihat tetep grafik kecepatan terhadap waktu, tapi ini di kasus GLBB dimana ada percepatan dan v naik/turun secara konstan :


http://4.bp.blogspot.com/-cdVZ4Klhm2Y/TsaEHkfVGhI/AAAAAAAAABE/DadlWQiETAI/s1600/glbb.jpg

Dari grafik terlihat kalo benda punya kecepatan awal 5m/s, dan percepatan 1/2 m/s^2. Yang artinya pada detik ke 0 kecepatan benda = 5m/s dan terus bertambah sebesar 1/2 m/s tiap detiknya. Setelah 10 detik, kecepatan bertambah sebesar 1/2 m/s^2 . 10 s = 5m/s
Kecepatan sekarang menjadi 5m/s + 5m/s = 10m/s.

Berapakah perpindahan yg sudah ditempuh selama proses tadi berlangsung?
Ingat! Perpindahan yg ditempuh oleh benda sama dengan luas bangun yg terbentuk dari grafik kecepatan terhadap waktunya. Mari kita hitung luas bangun untuk menentukan perpindahannya!

Terlihat kalau bangun tersebut sebenarnya terdiri atas 2 bangun, persegi panjang dan segitiga.

Pertama kita hitung terlebih dulu luas persegi panjang!
Luas persegi panjang = l . p = 5m/s . 10 s = 50m
5m/s adalah Vo atau kecepatan awal, dan 10s adalah lamanya waktu benda tersebut bergerak. Sehingga bisa ditulis juga :
Luas persegi panjang = Vo . t

Sekarang, mari hitung luas segitiga!
luas segitiga = 1/2 . alas . tinggi = 1/2 . 10s . (10m/s-5m/s) = 1/2 . 10s . 5m/s = 25m
bisa kita lihat kalau alas segitiga adalah 10s(lama waktu benda bergerak), dan tinggi segitiga adalah 10m/s-5m/s atau selisih dari Vt dan Vo. Sehingga bisa ditulis juga :
Luas segitiga = 1/2 . t . (Vt-Vo) -> Lihat lagi persamaan2 sebelumnya(at = Vt - Vo) maka :
Luas segitiga = 1/2 . t . a.t = 1/2 . a . t^2

Perpindahan benda/S = total luas bangun 
                             S  = luas persegi panjang + luas segitiga
                             S  = Vo.t  + 1/2.a.t^2
Merasa ada yg aneh? "Loh ini bukannya rumus yg mati matian gua hapal?" See? Wkwk jadi selama ini buat kalian kalian yg ngapal rumus ini, sama aja sebenernya kalian ngapalin rumus luas persegi panjang + rumus luas segitiga wkwk :" hentikan kebiasaan langsung menghafal rumus ya, hafal rumus boleh kalo udah paham apa isi dari rumus itu :)

Oke yg terakhir, kita liat lagi persamaan pas awal :

Vt = Vo + at

Kita coba kuadratkan kedua sisi, jadi :
Vt^2 = (Vo + at)^2
         = Vo^2 + 2Vo.at + a^2t^2 --> kita keluarkan 2a dari 2Voat dan dari a^2t^2
         = Vo^2 + 2a(Vot) + 2a(1/2 . at^2) --> kalo bingung, coba masukin lagi 2a ke 1/2at^2, bakal dapet a^2t^2 lagi kan? Berarti persamaan masih betul wkwk, abis itu kita gabung 2a(Vot) sama 2a(1/2 . at^2), anggep aja 2a itu = ayam, Vot ayam + 1/2 . at^2 ayam = (Vot + 1/2.at^2) ayam = (Vot + 1/2.at^2).2a
         = Vo^2 + 2a (Vo.t + 1/2.at^2)
liat yg di-bold, inget? Inget ini ga :  S  = Vo.t  + 1/2.a.t^2 ?
artinya yg didalem kurung bisa kita ganti S, jadinya :
Vt^2 = Vo^2 + 2aS

Lagi lagi kok kayak kenal wkwk, tuhkan ternyata rumus ini pun asalnya cuma dari rumus yg pertama terus dikuadratin 2 sisi :) udah paham kan sekarang drmn asal muasal 3 rumus GLBB? :)
 

Tiga rumus tadi saling berkolaborasi membantu kita buat nyelesein soal2 GLBB~
Inget! Jangan dihapal sebelum ngerti arti dan gunanya ya~

Semoga membantu :) kalo bingung, tanyain aja ke gue wkwk


Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37

GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) part 1

GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) - Part 1

Note : DIHARUSKAN sudah baca dan paham isi artikel "Kinematika 3 - GLB" sebelum mulai membaca artikel ini.

Beda dari GLB, di GLBB ini kita kedatangan satu unsur baru, yaitu a atau percepatan. Di GLB, perpindahan berubah naik/turun secara konstan, v tetap/tidak berubah, dan a = 0 atau tidak ada a.

Untuk mudahnya, GLBB itu misalnya mobil yg awalnya berjalan dgn kecepatan konstan, tiba-tiba ngegas sampe kita kelempar kebelakang, atau tiba-tiba ngerem sampe kita maju kedepan, nah itu artinya di awal mobil GLB, terus pas digas/direm mobil GLBB.


Sedangkan pada GLBB, perpindahan berubah naik/turunnya menjadi seperti fungsi kuadrat(melengkung, makin lama perubahannya semakin besar, tidak lagi berjalan dengan perubahan tetap seperti di GLB). Kecepatan(v) pada GLBB berubah secara konstan, tingkat naik/turunnya kecepatan selalu sama setiap waktu. Bisa disimak gambar dibawah ini agar memudahkan :


http://asepgart.files.wordpress.com/2012/05/grafik-glbb.jpg

Terlihat perbedaan bentuk grafik perpindahan terhadap waktu dan grafik kecepatan terhadap waktu pada GLBB dengan yg ada pada GLB.

Bagaimana dengan percepatannya?


http://windyana.files.wordpress.com/2010/07/a-t1.jpg

Percepatan pada peristiwa GLBB engga 0 kek di GLB, tapi konstan dan tidak berubah(segitu-gitu aja a nya, ga naik, ga turun)

Apasih sebenernya percepatan itu?
Kayak yg udah dijelasin di Kinematika 1 - Gerak Benda, percepatan itu perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Atau bahasa simpelnya, seberapa banyak naik atau turunnya kecepatan tiap waktunya(tiap detik misalkan). Percepatan juga sama kayak kecepatan, ada yg rata-rata, ada yg sesaat. Definisinya sama aja sih, percepatan rata-rata itu percepatan yg dihitung dari awal kejadian sampe akhir kejadian, terus dipukul rata gitu, sama kayak kecepatan rata-rata, ga perduli sekalipun misalnya ditengah jalan kadang diem kadang ngebut, percepatan rata-ratanya tetep segitu.

Dari definisi tersebut, kecepatan rata-rata bisa kita tulis :
http://1.bp.blogspot.com/-uMBlUiy8hxw/T7DGA4TKspI/AAAAAAAAA-U/Wexy8aZzr1M/s320/pers.+percepatan.PNG

Sedangkan percepatan sesaat sama juga kayak kecepatan sesaat, intinya percepatan di satu titik waktu doang, jadi bener bener saat itu doang. Atau bisa juga perubahan kecepatan yg sangat kecil terhadap perubahan waktu yg sangat kecil, waktunya mendekati 0 atau t nya lim mendekati 0 (prosesnya sama kayak di bahasan kecepatan di Kinematika 2 - Kecepatan Rata-Rata v.s Kecepatan Sesaat), sesuatu yg sangat kecil bisa ditulis d...., artinya perubahan yg sangat kecil dari kecepatan (dv) terhadap perubahan waktu yg sangat kecil juga (dt).

Biar mudah bisa ditulis : a = dv/dt = turunan v terhadap t
Nah lagi-lagi disini terbahas ulang mengenai diferensial, inilah alasan kenapa v diturunkan dapat a, karena perubahan kecepatan terhadap waktu atau gradien kecepatan adalah percepatan.

 Dari definisi tersebut, kecepatan sesaat bisa kita tulis :
http://kinematika.weebly.com/uploads/8/7/5/2/8752742/841386161.jpg?371







Gampang kan? Tetep semangat ya belajar fisikanya :)

Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37

GLB (Gerak Lurus Beraturan)

GLB(Gerak Lurus Beraturan)

Note : DIHARUSKAN memahami artikel "Kinematika 2 - Kecepatan Rata-Rata v.s Kecepatan Sesaat" terlebih dahulu sebelum membaca artikel ini.

GLB buat sederhananya, adalah gerakan benda, dimana benda yg bergerak tersebut tidak mengalami percepatan atau a = 0, dan kecepatannya konstan atau v = konstan.
Maksudnya? Jadi misalkan mobil bergerak secara GLB, ya kecepatannya konstan segitu-gitu aja, ga turun, ga naik juga wkwk
http://4.bp.blogspot.com/_BQBaN21V_2w/SbZUSTci51I/AAAAAAAAAIQ/5-p8S4yE-8M/s320/gerak-lurus-beraturan-e.jpg
1.1 grafik jarak terhadap waktu pada GLB

Kita lihat kalo di GLB itu, perpindahan benda selalu bertambah secara konstan, misalkan di gambar 1.1, perpindahannya nambah 2 tiap 1 detik, yang artinya kecepatannya 2m/s dan ini konstan di sepanjang garis.


http://sidikpurnomo.net/wp-content/uploads/2008/10/v-t-glb.jpg
1.2 grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB

Sedangkan, lihat gambar 1.2, kecepatan pada GLB selalu konstan, tidak naik, tidak turun, sehingga gambar grafik kecepatannya tetap lurus di sepanjang waktu.

Dan grafik percepatan terhadap waktu pada GLB tidak dapat digambarkan, karena tidak ada percepatan pada gerak GLB, maka bila digambar grafiknya, grafik percepatan(a)nya akan selalu diam di koordinat (0.0), hal ini sama saja dengan tidak menggambar grafiknya sama sekali.

GLB ini sebetulnya udah kita pelajarin dari SD loh... inget ga kelas 4 SD apa kalo ga salah, di pelajaran mtk, kita udah belajar tentang kecepatan, jarak, dan waktu. Itu sebenernya GLB cuma kita aja ga sadar wkwk

"anak anak, jarak itu sama dengan kecepatan kendaraan dikalikan waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan tersebut untuk menempuh jarak tersebut" kata guru mtk SD gua dulu.....

Buat mudahnya, GLB bisa disimpulkan :
s = v . t


Gampang kan? Tetep semangat ya belajar fisikanya :)

Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37








Kecepatan Rata-Rata v.s Kecepatan Sesaat

Kecepatan Rata-Rata v.s Kecepatan Sesaat

Note : diharapkan sudah mengerti isi dari "Kalkulus- Turunan/Diferensial/Derrivative" dan DIHARUSKAN sudah mengerti isi dari "Kinematika 1 - Gerak Benda" sebelum membaca artikel ini.


Ingat! Kecepatan adalah besaran vektor, baik kecepatan rata2 atau sesaat, sama sama kecepatan ya sama sama vektor :)

Apa itu kecepatan rata-rata? Bisa dibilang, kecepatan rata-rata itu kecepatan yg kita hitung dalam jangka waktu tertentu. Kecepatan rata-rata itu perubahan jarak tiap perubahan waktu, atau bisa ditulis :
 
\bar{\mathbf{v}}=\frac{\Delta\mathbf{r}}{\Delta t}

Dimana v = kecepatan rata-rata, Δr = perubahan posisi/perpindahan, Δt = perubahan waktu(waktu yg dibutuhkan).

Kalo kecepatan sesaat itu apa? Kecepatan sesaat itu kata pa Ali "kecepatan yang menyinggung lintasan" sebenernya ini definisi paling tepat dari kecepatan sesaat, tapi gua yakin pasti kata2 pa Ali ini agak sulit dimengerti dan malah bikin bingung :""
Jadi buat sederhananya, kecepatan sesaat itu kecepatan yg bener2 hanya di satu waktu, di satu titik.

Buat contoh, misalkan mobil jalan di tol, diitung kecepatan rata-ratanya 60km/jam. Artinya, dalam setiap jam, mobil itu menempuh jarak rata-rata sebesar 60km. Tapi pada kenyataannya, mobil di jalan tol itu ga selalu 60km/jam (mustahil selalu 60km/jam), pasti ada saat-saat lebih ngebut, saat-saat ngerem, malah bisa aja mobil itu berenti bentar di rest area(0km/jam), nah ini artinya meskipun kecepatan rata-rata mobil tetep 60km/jam, tapi kecepatan sesaatnya terus berubah, karena memang definisi kecepatan sesaat itu sendiri ya kecepatan yg hanya di satu titik aja, selisih waktunya keciiiillll bgt sampe hampir mendekati 0 atau lim mendekati 0.

Kecepatan sesaat bisa diartikan juga : 
                 perubahan posisi/perpindahan yg sangat kecil
v sesaat = ----------------------------------------------
                    perubahan waktu yg sangat kecil

Di bab tentang diferensial, kita menggunakan awalan "d..." untuk menyatakan "sesuatu yg sangat kecil", jadi kecepatan sesaat bisa ditulis juga :
v sesaat = dr/dt

Sedangkan dr/dt artinya "r diturunkan terhadap t", jadi r kalo kita turunin terhadap t akan kita dapatkan v atau kecepatan. Nah inget juga kan di bagian diferensial kita udah bahas ini juga?

Buat bagusnya, kecepatan sesaat bisa kita tulis :


\mathbf{v} = \lim_{\Delta t \to 0}{{\mathbf{r}(t+\Delta t)-\mathbf{r}(t)} \over \Delta t}={\operatorname{d}\mathbf{r} \over \operatorname{d}t}






Seperti biasa, kalo kurang paham silahkan tanya :)

Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37
 

Turunan/Diferensial/Derrivative

Diferensial

Note : Sebelum baca ini kalo bisa udah paham Kalkulus - Naikan/Integrasi/Integral. Atau dibalik juga gapapa, abis baca ini terus udah ngerti, kalo bisa langsung baca artikel tadi karena mereka sepasang, sehidup semati.


Kalo udah denger kata "turunan" atau "integral" biasanya anak smansa langsung mules wkwk, "ah males amat soalnya banyak cacing-_-"
Sebenernya turunan ataupun integral itu gampang bangeeeeet, serius dah, malah sebenernya mereka berdua itu cuma limit fungsi :) yuk kita bahas apa itu sebetulnya turunan.

Siapa penemu kalkulus? Kalkulus ditemukan oleh dua orang di tempat yang berbeda, dan selisih waktunya relatif singkat. Mereka adalah Newton dan Leibniz. Ditemukan duluan sama Newton, baru abis itu si Leibniz. Tapi para ilmuwan akhirnya sepakat kalo mereka ga saling mencontek, soalnya Newton nemuin diferensial dulu abis itu inregral, sedangkan Leibniz nemuin integral dulu abis itu diferensial.

http://1.bp.blogspot.com/-TqEOSDbbEII/Tx6aYK56cUI/AAAAAAAAABc/LP-XCn3Afbc/s1600/isaac-newton.jpg
Sir Isaac Newton


Sesuai namanya, "diferensial" dari kata diference atau "perbedaan", jadi ya turunan itu sebenernya buat mencari perbedaan/perubahan dari sesuatu.
Pertama, mari flashback ke jaman SMP, kelas 8 dulu, waktu kita belajar persamaan garis lurus. Dalam sebuah garis lurus di koordinat kartesius, kita bisa mencari derajat kemiringan dari garis tersebut, atau biasa kita kenal dengan istilah "gradien" dari garis tsb.

grafik 1.1

Grafik diatas > f(x) = 1/2x

Liat deh grafik garis lurusnya, inget kan cara nyari gradien gimana? Tinggal Δy/Δx aja! 

m={\mbox{perubahan } y \over \mbox{perubahan } x} = {\Delta y \over{\Delta x}}, 


m = gradien

Karena grafik diatas garis lurus, artinya di titik manapun, gradiennya pasti sama. Misal ambil titik (0,0) sama titik (4,2), maka gradiennya 2-0/4-0 = 2/4 = 1/2. 

Coba kita ambil titik lain, misal (4,2) sama (-4,-2) gradiennya -2-2/-4-4 = -4/-8 = 1/2. 

Ambil lagi misal titik x=1, berarti Ynya tinggla masukin aja 1 ke fungsi, f(1) = 1/2.1 = 1/2, berarti titiknya (1,1/2) dan buat titik satu lagi, kita ambil x=2, masukin 2 ke fungsi, f(2) = 1/2.2 = 1, dapet nilai Ynya 1, titiknya berarti (2,1), gradiennya 1-1/2 / 2-1 = 1/2 / 1 = 1/2, sama kan gradiennya :) 

jadi bisa kita simpulkan, derajat kemiringan(gradien) dari garis diatas adalah 1/2, dan gradien ini ga akan pernah berubah karena grafik fungsi diatas adalah garis lurus.

Sekarang gimana kalo grafiknya membentuk lengkungan? Misalnya grafik parabola?

http://4.bp.blogspot.com/-NwHJQV40eiw/TrFZFFgMjbI/AAAAAAAAGac/ryHYAsbB564/s1600/parabolaversi2b.jpg grafik 1.2

atau ini?
http://www.umsolver.com/gif/vopros/grafik.gif












 grafik 1.3



Buat nyari gradien sebuah grafik fungsi, kita butuh minimal 2 titik, seperti contoh pertama tadi. Nah masalahnya, kalo grafiknya garis lurus kek yg pertama, gradiennya bakal sama terus, tapi kalo grafiknya lengkung gitu, gradiennya pasti berubah2 terus, tergantung dimana kita ambil 2 titiknya.

http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id/files/2014/04/Derivative.png grafik 1.4

Misalnya contoh grafik diatas. Garis biru itu ceritanya garis grafiknya, garis ijo ceritanya cuma garis bantu(kita sebut garis secant). Buat nyari gradien garis biru itu kita bisa ambil 2 titik dari 2 titik potong antara garis biru sama garis secant, terus dari dua titik potong itu kita cari gradiennya dgn cara kayak tadi, Δy/Δx, atau (f(x+h) - f(x))/((x+h)-(x)) = (f(x+h) - f(x))/h
Tapi gradien ini ga akurat, kenapa? Karena kalo kita ambil 2 titik lain, misalnya kita geser garis secant tadi ke kiri, otomatis nilai Δy/Δx nya berubah, karena garisnya lengkung, ga lurus. Jadi yg bisa kita itung cuma gradien rata-rata, bukan gradien sesungguhnya yang tepat di titik itu.

Oke, sekarang gimana biar kita bisa nyari gradiennya seakurat mungkin? Bisa kita liat kalo jarak antar 2 titik yg kita ambil makin deket, maka gradien yg kita dapet juga makin akurat. Kita tarik teruuuusss 2 titik tadi biar makin deket, sampe 2 titik itu berhimpitan kek gini nih :
http://blog.ub.ac.id/ardian1262/files/2013/09/newton-1.jpg grafik 1.5
Liat? Titiknya jadi cuma 1 kan? sebenernya titiknya tetep ada 2, tapi jaraknya dekeeeeetttt bgt sampe limit mendekati 0, jadi gradien yg kita dapet bakal akurat. 

Kita misalkan jarak antar 2 titik itu h, berarti nilai h ini harus limit mendekati 0. Terus misalkan kita ambil 1 titik (x,0) (lihat gambar grafik 1.4), terus buat titik kedua, kita ambil sebuah titik yg berjarak h dari titik x tadi, dimana inget h nya harus limit mendekati 0 supaya gradiennya akurat, berarti koordinat titik kedua ini (x+h,0). Buat sumbu Y nya, tinggal masukin nilai sumbu x ke fungsinya, kayak contoh pertama tadi, berarti nilai Y waktu x nya x > f(x), koordinat titik pertama (x , f(x)), terus nilai Y pas titik x = x+h > f(x+h), koordinat titik kedua (x+h , f(x+h)). Buat nyari gradiennya, Δy/Δx, jadi :
f(x+h) - f(x)          f(x+h) - f(x)
------------ =      ------------
(x+h) - (x)                   h

dan ingat! nilai h harus limit mendekati 0 supaya gradien akurat :)
jadi bisa kita tulis : 
f'(x)=\lim_{h \to 0}{f(x+h) - f(x)\over{h}} 1.7 rumus umum diferensial
f ' (x) > gradien dari fungsi x seakurat mungkin (turunan fungsi x)

Ya! Itu dia turunan wkwk, jadi sebenernya turunan itu ya sama aja kayak nyari gradien dari grafik fungsi kayak pas kls 8 SMP, bedanya turunan itu mencari gradien seakurat dan setepat mungkin. Kalo kurvanya garis lurus mau gradien di titik manapun pasti sama jadi selalu akurat, tapi kalo grafiknya lengkung/parabola gitu, kalo kita itung gradien pake cara biasa bakal dapet gradien rata-rata dan ga akurat, cuma perkiraan. Jadi kita pake turunan supaya dapet gradien yg tetep akurat sekalipun grafiknya lengkung :)


Kalo cara bimbel kan gini ya :
misalkan f(x) =  AX^B
d(f(x))/dx (maksudnya, f(x) diturunkan terhadap x ) = BAX^B-1


Contoh : f(x) = 2x^2
maka d(f(x))/dx = d(2x^2)/dx = 2 . 2 . x ^2-1 = 4x^1 = 4x

Yuk kita coba pake rumus umum! ( / disini artinya "per" atau "bagi" ya)

f ' (x) dengan lim h-> 0 = f(x+h) - f(x) / h
                                   = 2(x+h)^2 - 2x^2 / h
                                   = 2x^2 + 4xh + 2h^2 - 2x^2 / h
                                   = 4xh + 2h^2 / h
                                   = (4x + 2h)h / h  --> h nya coret
                                   = 4x + 2h  --> ingat pelajaran mtk pa Wirdan kelas x! Untuk menyelesaikan persamaan limit, kalo persamaannya udah paling sederhana, masukin aja nilai limitnya kedalem persamaan itu, disini limitnya adalah limit h mendekati 0, jadi masukin nilai 0 ke h :
                                   = 4x + 2(0) = 4x

Tuh sama kan sama rumus cepet bimbel :)

Integral dan diferensial saling berkebalikan. Bisa dibilang integral adalah fungsi invers dari diferensial, dan diferensial adalah fungsi invers dari integral. Yg artinya, apabila sebuah fungsi f(x) diintegralkan terhadap x, maka hasilnya kalo didiferensialkan terhadap x harus balik lagi jadi f(x). Sebaliknya juga gitu, fungsi f(x) kalo didiferensialkan terhadap x, hasilnya diintegralkan terhadap x, harus balik jadi f(x).

Penulisan dan arti simbol dalam diferensial :
dA = sepotong bagian dari A yg sangat kecil
f ' (x) = turunan dari fungsi f(x) terhadap x
dA/dB = turunan dari A terhadap B, atau A yg sangat kecil dibagi B yg sangat kecil

Misalkan : turunkan fungsi f(x) = 3x^3 terhadap x!

Jawab :
d(f(x))/dx = d(3x^3)/dx = 3.3x^3-1 = 9x^2

Pasti ada yg nanya, "terus Do kenapa persamaan jarak/posisi kalo diturunin terhadap t dapet persamaan kecepatan? Kenapa juga kalo persamaan kecepatan diturunin terhadap t dapet persamaan percepatan? Itu karena, inget definisi turunan itu ya gradien, atau "derajat/tingkat perubahan"
Nah, derajat perubahan jarak terhadap waktu itu apa? Jarak/waktu itu apa? Kecepatan kan? wkwk
Sekarang kalo derajat perubahan kecepatan terhadap waktu itu apa? Kecepatan/waktu? Percepatan kan?

Semoga membantu, kalo kurang jelas, mau tanya, atau mau revisi, jgn sungkan untuk komen :

Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37




Jumat, 26 September 2014

Gerak Benda

Gerak Benda


Kinematika? Apaan tuh? Kinematika itu mempelajari pergerakan benda tanpa meninjau penyebab gerak benda tsb, "yang penting dia gerak" wkwk. Eits jangan langsung kabur denger kinematika, tenang wkwk, kita belajar perlahan - lahan :)

Siapa sih ilmuwan yg pertama meninjau gerak dan bikin kehidupan SMA kita jadi ga indah? Dia adalah, seorang ilmuwan fisika yang sangat terkenal, mungkin kalo inget teleskop inget doi, yak ga lain ga bukan, Galileo Galilei yeayyy~ Galileo Galilei itu ilmuwan pertama yg menghitung kelajuan lohhh, jadi dulu tuh orang ga kenal sama yg namanya kecepatan lah, kelajuan lah, jarak per waktu lah, si Galileo ini yg pertama menciptakan istilah "kelajuan".

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d4/Justus_Sustermans_-_Portrait_of_Galileo_Galilei,_1636.jpg
Galileo Galilei



Gerak... apasih gerak? Gerak itu perubahan posisi benda dari satu tempat ke tempat lain dengan titik acuan yang sama. Maksudnya, misalkan kita liat ada mobil bergerak, sebenernya secara ga langsung kita membandingkan posisinya setiap saat dengan posisi jalanan atau benda2 di jalan lainnya, sehingga otak kita mengintepretasikan mobil tadi bergerak.

Gerak benda yg kita bakal pelajarin di SMA ini ada 2 jenis :
1. Gerak linear > gerak yang bentuk lintasannya lurus
2. Gerak melingkar > gerak yang bentuk lintasannya melingkar
*wkwk ini kan soal ulangan pa Ali

Terus? Dalam gerakan benda banyak yg bisa kita tinjau atau amati, misalnya jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan, perlambatan, dan waktu. Jangan langsung "duh rumusnya apa yak?" sebelum paham apasih sebenernya istilah istilah tersebut, karena indahnya fisika itu menalar dan mempelajari alam, bukan menghafal rumus :)

Oke yuk kita bahas satu persatu .....

Jarak.... Hmm jarak... pasti udh sering denger kan kata "jarak" di kehidupan sehari - hari? Kalo gitu ini pasti gampang :) Kalo kata pa Ali, jarak itu "panjang lintasan yang ditempuh" kalo ngerti bagus, kalo masih ga jelas bahasa sederhananya jarak itu....ya jarak wkwk, jarak itu.... ruang yang memisahkan kita, aseek wkwk, jarak itu.... panjang dari mata lu ke layar yg lagi lu liat sekarang, itu semua jarak :)
Kok jarak besaran skalar? Karena jarak ga peduli arahnya, pokoknya itung aja semuanya wkwk, namanya juga "panjang". Mana ada ibu ibu beli kain "mas beli kain 2 meter, tapi kan digulung jadi jaraknya cuma 1/2 meter, jadi saya bayar 1/4 harganya aja ya bang" "itu perpindahan bu, bukan jarak-_-" *ceritanya pada pinter fisika, oke skip-_-

Perpindahan serupa tapi tak sama dengan jarak. Perpindahan itu juga jarak, tapi jarak dari titik awal ke titik akhir, jadi diliat arahnya :) Misalnya ada orang muter 1x lapangan, jarak tempuh orang itu = keliling lapangan, tapi perpindahannya 0 karena dia balik ke tempat asal. Makanya disebut besaran vektor.

Waktu... Ini gausah dijelasin lah ya wkwk. Tapi biar begini, jangan remehkan waktu.... Karena kalian bisa dikuasai sama yg satu ini wkwk. Ini gapenting, seriusan skip aja kalo gamau pusing, sekedar info, orang - orang sebelum Albert Einstein bahkan salah mengintepretasikan waktu... mereka menganggap waktu itu konstan, ternyata tidak begitu, waktu berubah seiring dengan bertambahnya kecepatan :)

Nah, supaya gampang ngira-ngira kapan sampenya, atau berapa lama waktu diperlukan buat nyampe jakarta, akhirnya pak Galileo tadi membuat besaran baru yaitu kelajuan dan kecepatan, bedanya apa?

Kelajuan itu, selisih perubahan jarak terhadap perubahan waktu yg dibutuhkan, inget ya, JARAK. Jadi kelajuan ini juga besaran skalar karena yg diliat jaraknya, dimana jarak ga ngeliat arah, otomatis kelajuan juga ga liat arah.
Bisa disimpulkan : v = Δs/Δt
dimana v = kelajuan(liat diatas huruf v ga ada panah, berarti dia besaran skalar, jadi ini kelajuan ya bukan kecepatan :)) terus s = jarak, jarak loh ya bukan perpindahan, nah kalo t = waktu, Δ itu maksudnya perubahan/selisih. JANGAN DIHAFAL YA, ini rumus bisa banget bangetan pake logika kan? Keknya dr SD udah dah di matematik wkwk, "anak2 hitung ya berapa kecepatan mobil blablabla(mengenang masa2 ga ada PR)"

Lanjut, kalo kecepatan itu, selisih perubahan posisi dari titik akhir ke titik awal terhadap perubahan waktu yg dibutuhkan. Atau, perpindahan per waktu. Inget, PERPINDAHAN. Jadi kecepatan itu besaran vektor, karena perpindahan kan melihat arah(vektor), sedangkan kecepatan itu mnghitung perpindahan terhadap waktu, ya jelaslah kecepatan vektor juga wkwk.
Bisa disimpulkan : = Δx/Δt
Liat tuh, v-nya ada panahnya kan? Berarti itu kecepatan karena vektor. Terus x itu maksudnya, kan kalo s itu tadi jarak, x disini maksudnya perpindahan, yaa simbol mah bebas deh wkwk, ini supaya beda aja gituu sama yg atasnya. Kalo t ya waktu wkwk, Δ sama kek tadi itu maksudnya perubahan.
Kecepatan itu nanti ada dua, kecepatan sesaat sama kecepatan rata-rata, tapi ini nanti sajalah yaa~~

Sekarang, percepatan yeay~  percepatan itu kayak kecepatannya kecepatan(?) maksudnya, perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu yang dibutuhkan :) Atau, selisih kecepatan per waktu. Karena kecepatan itu besaran vektor, dan percepatan itu tergantung pada kecepatannya, maka sama seperti tadi, percepatan ini besaran vektor juga kawan :) nah percepatan sebenernya sama aja kayak perlambatan, perlambatan itu ya percepatan wkwk, cuma kalo nilai percepatannya positif istilahnya percepatan, tapi kalo nilainya negatif istilahnya perlambatan karena percepatan ini bukannya nambahin kecepatan tapi malah ngurangin kecepatan tadi.
Bisa disimpulkan :  a = Δv/Δt
Itu a harusnya ada panahnya ya wkwk, tapi gua gatau cara ngasihnya gimana-_-
Nanti percepatan juga sama kayak kecepatan, ada percepatan rata-rata, ada percepatan sesaat :)

Okedeh selesai sudah pembahasan awal gerak, gampang kan?

Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37

Fisika? Ilmu gaib kah?

Banyak yang bilang fisika itu ilmu gaib, udah belajar 3 taun masih aja ga ngerti apa-apa wkwk. Ada juga yang bilang kalo fisika itu gaib karena pas dijelasin ngerti tapi pas coba ngerjain sendiri kok gabisa :"(

Fisika penting ga sih sebenernya? Kalo pertanyaannya itu, jawabannya cuma 1, penting.
Tapiiiiii kalo pertanyaannya "Fisika berguna ga sih buat gue?" Nah ini relatif kawan :)
Menurut gua pribadi, sebenernya adalah salah kalo seorang guru di sekolah memaksakan siswanya harus bisa dan jago fisika, ini sama aja kayak guru olahraga maksa semua siswa kuat lari 20x muter lapangan smansa wkwk....

Bukan cuma fisika, salah bgt sebenernya kalo guru di sekolah maksa muridnya ahli di mapel yg dia ajarkan, karena toh ga semua ilmu yg kita pelajari terpakai di perguruan tinggi, walaupun memang ga ada ilmu yg ga berguna, tapi kalo boleh jujur, tetep aja pasti sia-sia belajar segitu banyaknya, apalagi yg kita ga suka/ ga hobi, dan akhirnya ga kepake, jauh lebih baik kalo kita belajar apa yang kita suka & minati terus jadi sukses dibidang itu :)

Masalahnya, kurikulum negara ini memaksa kita buat jadi robot yg bisa apa aja :(
Beberapa guru juga intolerir dan terus nekenin kalo kita harus belajar dan bisa ini itu yg padahal belum tentu kita suka :( Jadi sekarang yg bisa kita lakukan, mau gamau ikutin maunya kurikulum, sambil berharap semoga ganti menteri ganti kurkul yg lebih baik, aaamiiin....

Gue juga sama kayak kalian, salah satu korban kurikulum.... Di blog ini, gua akan berusaha membagikan apa yg gua bisa, dengan harapan bisa membantu kalian. Tiap materi penjelasannya gue coba sejelas dan se-basic mungkin, karena kalo mau cara cepet/rumus - rumus doang tinggal bimbel/baca buku wkwk, jadi sebenernya blog ini lebih ke dasar sama penjelasannya yang mungkin bisa lebih mudah dipahami :)

Gua tau ga semua suka/mau belajar fisika, sama gua juga sebenernya ga mau belajar mapel mapel tertentu... Tapi yahh... kek tadi gua bilang, mau gimana lagi... Jadi sekarang, coba hilangkan image sulit dari fisika sejauh mungkin, karena first impression biasanya melekat terus(?) Percaya dan bilang ke diri sendiri "semangat! gue harus bisa! demi batu pijakan ke masa depan gue!" kalo yg mau masuk jurusan2 non-fisika, selalu bilang gini aja ke diri sendiri "gue harus belajar fisika, demi FSRD gue di masa depan, semangat!" *contoh wkwk

Okee jadi semangat ya buat semuanyaaa!! Kita berjuang sama-sama menghadapi mapel-mapel paksaan yg ada saat ini demi masa depan yg kita inginkan :)

Kok buat beginian?

Blog ya... hmm.... jujur gua gaptek, ga ngerti beginian wkwk. Awalnya udah sempet ada niat mau buat sih, tapi lama - lama mager juga wkwkwk :"
Tapi berkat dorongan teman-teman, akhirnya memutuskan untuk "ayo buat" :)

Terus, gaya dorongan yg paling besar itu dari Σ F = m.a , yaitu... seseorang yang katanya mau mulai belajar mencintai fisika wkwk, yaa semoga paling tidak blog ini bisa membantu(?)

Maap maap aja kalo bahasanya jelek, atau blognya terlalu sederhana, yaa namanya ga pinter nulis & gaptek wkwk... Gua ga copast buku atau web sama sekali(kecuali gambar2nya) dan pake bahasa gua sendiri dengan harapan biar jadi lebih mudah dipahami(?)

Oke selamat belajar, semangat :)