Sabtu, 28 Februari 2015

Momentum Angular 1 - Definisi Sederhana Momentum Angular

Definisi Sederhana Momentum Angular


Langsung aja ya, pokoknya sama deh kayak yg udah-udah wkwk, kalo ada linearnya, pasti ada yg buat angularnya juga, termasuk momentum.

Benda bergerak lurus pasti punya momentum linear, benda bergerak melingkar pasti punya momentum angular.

Kan kita udh belajar, momentum linear itu sifatnya kekal kalo ga ada gaya luar yg bekerja(ga ada gaya dari luar yg kena ke benda). Nah momentum angular juga sama, sifatnya kekal kalo ga ada torsi luar yg bekerja.

Masih inget kan gimana cara nyari momentum? p = mv
Kalo mau nyari momentum angular, sama kayak rumus GLBB & torsi, tinggal ubah aja semua komponen linearnya jadi angular. m di linear sepadan sama I di gerak melingkar. v di linear sepadan sama kecepatan sudut(ω).
Jadi momentum angular sebuah benda sama dengan momen inersianya dikalikan dengan kecepatan sudutnya, bisa ditulis :

L = Iω

(L = momentum angular, I = momen inersia bendanya, ω = kecepatan sudut bendanya) 

Uniknya, semua momentum linear itu sebetulnya juga momentum angular kalo dilihat dari suatu poros tertentu. Misalkan sebuah partikel yg bergerak lurus, kemudian nabrak batang, dan membuat batang berputar. Batang jadi muter berarti punya momentum angular, tapi kan batang awalnya diam, terus momentum angularnya dapet darimana? Jelas dari partikel yg bergerak lurus tadi kan. Jadi jelas kalo momentum linear bisa menyebabkan atau dianggap(dalam perhitungan) sbg momentum angular.

Caranya?
Sama kayak gaya, kita ubah gaya jadi torsi caranya gimana?
τ = r x F kan? Momentum linear juga sama, kalo mau diubah ke bentuk momentum angular, tinggal momentum linearnya kita kali sama r(jarak dari poros putaran ke titik numbuknya dimana), tapi inget, arah kecepatan(v) benda/partikelnya harus tegak lurus sama r nya. Alasannya sama persis kayak yg udah dijelasin dibagian torsi, karena ga semua momentum linearnya ke transfer, cuma momentum linear yg tegak lurus aja yg muter benda, yg horizontalnya ga guna, soalnya pas di poros.

Jadi :

Momentum Angular = momentum linear x jarak poros ke titik tumbukan

L = r x p
L = r x mv

Atau misalkan sudut apit terkecil antara batang sama arah kecepatan momentum linearnya θ, bisa kita ubah jadi :

L = r p sinθ
L = r mv sinθ

Buat yang udah baca dan paham isi artikel ini, tolong ilmunya bagi ke temen2 yg lain ya :)
#fisikasukber37
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar